Pengembangan Wisata Danau Toba Perlu Perencanaan

26-02-2015 / KOMISI X

Anggota Komisi X DPR RI Wiryanti Sukamdani meminta kepada Pemerintah Daerah kawasan Danau Toba harus harus saling berkoordinasi dan memiliki perencanaan dalam mengembangkan potensi wisata Danau Toba. Destinasi ini dinilai memiliki potensi wisata, nilai historis, potensi keilmuan dan keindahan yang ada.

 

"Pemerintah Daerah kawasan Danau Toba harus memiliki perencanaan dalam pembagian peran, sehingga akan jelas yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat," kata Wiryanti, saat pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi X dengan Pemerintah Daerah di Parapat, Sumatera Utara, Selasa (24/2/15).

 

Wiryanti menambahkan perjalanan panjang dari Kota Medan menuju Danau Toba yang ditempuh selama 4 jam adalah kendala tersendiri. Itulah sebabnya keindahan Danau Toba yang berada pada peringkat 9 dari 10 destinasi wisata utama Indonesia hanya dikunjungi 131 ribu wisatawan.

 

Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan DPR menurutnya harus menyelesaikan persoalan bagaimana mendekatkan Danau Toba sebagai tujuan wisata dengan kota-kota besar terutama Medan.

 

"Komisi X akan membahas bersama dengan pemerintah membuat langkah-langkah segera mendorong Danau Toba sebagai destinasi pariwisata penting di dunia, sehingga terbentuk pembagian peran antara pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Selanjutnya Komisi X akan menindaklanjuti kebijakan fiskal di tingkat nasional," ujarnya.

 

Wisata Danau Toba sebagai wisata alam atau ekoturisme dikembangkan dengan memperhatikan empat faktor pendukung untuk menunjang pariwisata yaitu infrastruktur, perlu dikembangkan pesawat ampibi yang dapat mendarat di air, sehingga turis dapat langsung mendarat di perairan Danau Toba.

 

Selain itu, juga perlu ditingkatkan pemeliharaan lingkungan hidup, oleh karena itu mulai dari sekarang harus membuat perda-perda yang mewajibkan perusahaan-perusahaan di sekitar kawasan untuk memelihara kelestarian lingkungan. Pertemuan Tim Kunker Komisi X ini dihadiri oleh pejabat daerah di sekitar Danau Toba yaitu Bupati Samosir, Bupati Karo, dan Bupati Humbang Hasundutan. (as/iky) foto:agung/parle/hr

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...